Bentrokan antara kelompok Forum Betawi Rempug (FBR) dengan calo PO (Perusahaan Otobus) Bus dipicu persoalan harga tiket yang dinilai tidak wajar. Bentrokan terjadi dua kali. Puncak bentrokan dua kelompok terjadi pukul 21.00 WIB. Berikut kronologi bentrokan versi FBR.
Pukul 17.30 WIB
Ketua FBR Unus Gardu 502 mendatangi PO Bus untuk menanyakan harga tiket yang dinilainya tidak wajar seperti dikeluhkan salah satu keluarganya yang hendak pergi ke luar kota. Unus datang bersama 3 orang kerabatnya.
Namun, kelompok Unus mendapat perlawanan dari kelompol Po Bus, di terminal antar kota.
"Jumlah kita kalah banyak, kita enggak bisa melawan" kata Unus saat ditemui wartawan di RS.Mediros, Senin (4/4/2011) malam.
Unus mengaku mendapatkan 19 jahitan di sekitar kepala. Sementara 3 rekannya mengalami luka ringan.
Pukul 21.00 WIB
Sekitar seratus anggota FBR kembali mendatangi Terminal Pulogadung. Satu orang menjadi korban. Belum jelas dari kelompok mana korban tersebut.
Sampai dengan saat ini, sekitar duaratusan aparat kepolisian dari Satuan Samapta Polres Jakarta Timur dan Sat Brimob Polda Metro Jaya masih berjaga di lokasi bentrokan.
"Pengamanan kita lakukan sampai semua permasalahan selesai," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Saidal Mursalin di lokasi kejadian.
Pukul 22.30 WIB
Dua kelompok massa yang berkerumun di terminal dibubarkan petugas untuk mengantisipasi reaksi kedua massa bentrok kembali.
Terkait bentrok tersebut, Saidal mengatakan pihaknya mengamankan 3 orang yang terlibat bentrokan tersebut untuk dimintai keterangan di Polsek Pulogadung.
SUMBER
