News Update :

Bentrokan FBR vs PO Bus Dipicu Soal Harga Tiket Bus

Selasa, 05 April 2011

Bentrokan massa dari Front Betawi Rempug (FBR) dengan beberapa pengurus (PO) bus Pulogadung, Jakarta Timur dipicu oleh penjualan tiket yang mahal kepada salah satu anggota keluarga FBR. Polisi kini telah menahan delapan orang saksi atas peristiwa tersebut.

"Permasalahannya terjadi seminggu yang lalu, ada calon penumpang dari keluarga FBR yang dimintai harga bus yang tidak wajar," ujar Kapolsek Pulogadung, Kompol Dani Hamdani di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (4/4/2011) malam.

Dari pemeriksaan saksi, lanjut Dani, beberapa orang dari pihak FBR mendatangi pengurus PO Bus Pulogadung. FBR datang dengan niat untuk menyelesaikan masalah tiket yang dikeluhkan oleh keluarga dari pihak anggota FBR tersebut.

"Mereka datang bergerombol dan akhirnya mendapat reaksi dari kelompok pengurus PO bus yang ada di terminal," kata Dani.

Menurut Dani, polisi saat ini telah menahan 8 orang yang saat ini masih berstatus saksi untuk dimintai keterangan. Untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran lagi, polisi juga menempatkan 30 Samapta dari Polsek Pulogadung dan satu kompi Samapta dari Polres Jakarta Timur.

SUMBER
Share this Article on :
 

© Copyright SEPEDA PANCHAL 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.